Tembaga, yang simbol kimia Cu merupakan salah satu logam yang paling penting untuk manufaktur dan industri terkait. Istilah Cu telah diturunkan dari kata Latin: Cuprum. Tembaga memiliki berat atom 29.
Ada beberapa sifat yang menakjubkan dari tembaga seperti sifat ulet dan tahan terhadap suhu dan panas yang membuatnya unsur ideal untuk penggunaan di industri misi kritis dan sektor. Salah satu produk yang paling penting dari tembaga kawat tembaga. Seiring dengan kawat tembaga perada, produk ini adalah produk yang paling disukai dari industri dan unit manufaktur. Dalam artikel berikut, kita akan mengetahui lebih lanjut tentang proses pembuatan kawat tembaga dan kawat perada tembaga.
Langkah 1: Menggambar Proses: Pada langkah pertama ini menggambar kawat tembaga, manufaktur mengambil EC kelas cor terus menerus tembaga diameter minimum 8 mm untuk kick-memulai proses pembuatan kawat. mesin besar yang digunakan untuk proses menggambar ini untuk mengukir kabel pengukur yang berbeda.
Langkah 2: Annealing Proses: Setelah gambar keluar dari kabel tembaga yang sedang dilakukan, yang ditarik keluar kawat tembaga dimasukkan ke dalam tungku listrik, biasanya dalam pot untuk mendapatkan itu anil kawat lunak yang dapat dicetak menjadi bentuk dan ukuran yang berbeda.
Langkah 3: bunching / terdampar Proses: Setelah kawat telah anil, itu luka pada gulungan dan ditampung untuk berbagai proses seperti bunching dan terdampar. Dengan proses ini, produsen dapat dengan mudah mendapatkan bentuk dan ukuran kawat yang berbeda, dengan mudah. Setelah bunching dan / atau terdampar telah dilakukan, kabel yang dibuat untuk melewati proses nuzzling untuk permukaan halus.
Ada beberapa sifat yang menakjubkan dari tembaga seperti sifat ulet dan tahan terhadap suhu dan panas yang membuatnya unsur ideal untuk penggunaan di industri misi kritis dan sektor. Salah satu produk yang paling penting dari tembaga kawat tembaga. Seiring dengan kawat tembaga perada, produk ini adalah produk yang paling disukai dari industri dan unit manufaktur. Dalam artikel berikut, kita akan mengetahui lebih lanjut tentang proses pembuatan kawat tembaga dan kawat perada tembaga.
Langkah 1: Menggambar Proses: Pada langkah pertama ini menggambar kawat tembaga, manufaktur mengambil EC kelas cor terus menerus tembaga diameter minimum 8 mm untuk kick-memulai proses pembuatan kawat. mesin besar yang digunakan untuk proses menggambar ini untuk mengukir kabel pengukur yang berbeda.
Langkah 2: Annealing Proses: Setelah gambar keluar dari kabel tembaga yang sedang dilakukan, yang ditarik keluar kawat tembaga dimasukkan ke dalam tungku listrik, biasanya dalam pot untuk mendapatkan itu anil kawat lunak yang dapat dicetak menjadi bentuk dan ukuran yang berbeda.
Langkah 3: bunching / terdampar Proses: Setelah kawat telah anil, itu luka pada gulungan dan ditampung untuk berbagai proses seperti bunching dan terdampar. Dengan proses ini, produsen dapat dengan mudah mendapatkan bentuk dan ukuran kawat yang berbeda, dengan mudah. Setelah bunching dan / atau terdampar telah dilakukan, kabel yang dibuat untuk melewati proses nuzzling untuk permukaan halus.
Komentar
Posting Komentar